Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) membuka kembali wacana pengembangan mobil listrik. Masukan dari berbagai pihak dikaji untuk pengembangan mobil listrik dalam negeri.
“Kami baru Focus Group Discussion (FGD) sekali, masih mencari masukan. Kita undang ada dari perguruan tinggi, industri, para pemangku kepentingan untuk menyamakan visi, bagaimana supaya industri mobil listrik bisa tumbuh. Belum terkerucut ke satu kesimpulan,” kata Dirjen Industri Logal, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (Ilmate) Kemenperin, I Gusti Putu Suryawirawan, kepada detikFinance di Jakarta, Kamis (25/2/2016).
Pengembangan tidak akan dilakukan sendiri oleh pemerintah. Karena pemerintah hanya menyiapkan kebijakan-kebijakan untuk mendorong tumbuhnya industri mobil listrik. “Bukan pemerintah yang mengembangkan, kita cari jalan saja,” ujarnya.
Menurutnya, kendala utama dalam pengembangan mobil listrik adalah belum adanya industri komponen untuk mobil listrik.
“Komponennya kita belum ada. Kalau mau bikin sekarang, komponennya impor semua. Harus ada industri baterainya dulu, motornya dulu,” tutupnya. (wdl/wdl)
♞ detik