Dirut PT Pindad, Silmy Karim mengatakan, bahwa pihaknya dilibatkan dalam setiap pembelian alutsista oleh TNI AD. Bahkan, dalam pembelian main battle tank (MBT) Leopard, PT Pindad juga terlibat pada transfer of technology (ToT).
“PT Pindad itu bukan lembaga yang istilahnya mencari keuntungan semata, tetapi bagaimana kita membangun kekuatan pertahanan TNI. Untuk tank Leopard, PT Pindad dilibatkan dalam perawatan,” ujar Silmy kepada awak media di Mabesad, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (25/5/2016).
Selain itu, PT Pindad juga menargetkan bakal memproduksi tank sendiri. Namun, hal tersebut merujuk pada rencana strategi TNI yang telah digariskan oleh Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
“Tentu ada target membuat tank sendiri, tetapi tentu sesuai renstra,” imbuhnya tanpa merinci jangka waktu target tersebut.
Namun, Silmy menjanjikan bakal meluncurkan senjata baru pada awal Juni mendatang. Rencananya, senjata jenis pistol dan senjata laras panjang akan diperkenalkan ke Kemenhan.
“Nanti, tunggu awal Juni kita akan launching beberapa senjata di Kemenhan. Kita sampaikan untuk keperluan TNI,” tandasnya. (Ari)