Pembangunan Tol Balikpapan-Samarinda

Tol Pertama di Kalimantan http://www.portalberita.co.id/wp-content/uploads/2014/07/Tol-Samarinda-Balikpapan.jpgPenampakan tol Balikpapan

Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung hari ini meresmikan pelaksanaan pembangunan lanjutan jalan tol Balikpapan-Samarinda. Jalan tol ini memiliki panjang hampir 100 km.

Bersama menteri yang akrab disapa CT ini hadir pula Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono dan Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak serta jajaran pemerintah kota Balikpapan dan Samarinda.

Peresmian ini dilakukan di KM 13 ruas jalan tol Balikpapan-Samarinda yang total panjangnya mencapai 99,2 km.

“Kita berada di KM 13 jalan tol Balikpapan-Samarinda. Saat ini telah memasuki tahapan 2. Tahap 1 sudah dimulai 2009-2013,” kata Awang dalam sambutannya sebelum pelaksanaan peresmian yang dilaksanakan Selasa (16/9/2014).

Awang mengatakan, keberadaan jalan tol ini sangat penting bagi keberlangsungan percepatan pembangunan di Kalimantan, khususnya Kalimantan Timur.

“Jalan tol ini akan menghubungkan tujuh pusat pertumbuhan di Kalimantan Timur,” tuturnya.

Ia menjelaskan, perihal pendanaan proyek ini, pemerintah daerah Kalimantan Timur telah menggelontorkan Rp 2 triliun. “Kita di Kaltim sudah keluar dana Rp 2 triliun untuk pembebasan lahan. Itu dalam 3 tahun sudah dikeluarkan. Nanti akan tambah lagi Rp 1,5 triliun dari APBD dan Rp 1,5 triliun dari APBN,” paparnya.(hds/hds)Penampakan Tol Kalimantan //images.detik.com/content/2014/09/16/4/tolkaltim.jpgPerlahan tapi pasti, kini Pulau Kalimantan sudah punya infrastruktur jalan bebas hambatan (tol). Jaringan tol dari Balikpapan-Samarinda merupakan tol pertama di Kalimantan, kini sebagian sudah selesai sepanjang 36 km untuk seksi 1 dan 5 dari total 99,2 Km.

Hari ini, dimulai pembangunan lanjutan untuk seksi 2 Tol Balikpapan-Samarinda yang diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung.

Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak mengatakan total ruas jalan yang dibangun yaitu 24,5 km untuk seksi 1 dan 11,5 km di seksi 5.

“Awalnya banyak yang meragukan bahwa proyek ini tidak feasible tidak layak dibiayai karena tidak ekonomis. Tapi kita buktikan dengan 36 kilometer,” kata Awang di Km 13 Tol Balikpapan-Samarinda, di Balikpapan, Selasa (16/9/2014).

Lokasi jalan tol Seksi 1 dibangun dari Kelurahan Karang Joang di Balikpapan. Sedangkan untuk seksi 5 dibangun di Kota Samarinda, Kaltim.

“Nanti yang bagian tengahnya akan ditawarkan ke swasta, kita lelang. Sudah ada yang menyatakan minat ada dari Jasa Marga, investor asing,” katanya.

Awang mengatakan Pemda Kaltim sudah melakukan 100% pembebasan lahan sehingga investor yang akan bergabung tidak lagi disulitkan dengan permasalahan pembebasan lahan.

“Prediksi kita pengerjaan fisik sekitar 5 tahun. Saat ini kita sedang proses lelang. Arahan Pak CT (Chairul Tanjung) supaya ini dibuat lelang terbuka supaya kita dapat yang terbaik. Kalau sudah jadi, bisa menghemat waktu tempuh dari Balikpapan ke Samarinda lebih cepat 1 jam,” katanya.(hen/hen)Dampak Pembangunan Tol Kalimantan Timur sukses membangun secara bertahap infrastruktur jalan bebas hambatan (tol) Balikpapan-Samarinda 99,2 km. Meskipun belum tuntas dan belum bisa beroperasi, keberadaan tol ini menjadi yang pertama di Pulau Kalimantan.

Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak mengatakan jika seluruh tol ini terhubung maka dampaknya akan positif bagi ekonomi Kaltim karena akan menopang pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di Kaltim. Saat ini dari 99,2 km, sebagian sepanjang 36 km sudah terbangun.

“Jalan tol ini menjadi kebanggaan Kalimantan karena ini menjadi tol pertama yang mulai terealisasi. Jalan tol ini akan menghubungkan tujuh pusat pertumbuhan di Kalimantan Timur,” kata Awang saat peresmian tol tahap 2 Balikpapan-Samarinda, di Balikpapan, Selasa (16/9/2014).

Awang merinci beberapa pusat pertumbuhan ekonomi di Kaltim antara lain Kawasan Industri Penajam. Di kawasan industri ini juga sudah dibangun pelabuhan kargo.

Selain itu ada pusat pertumbuhan di Balikpapan, yang disiapkan sebagai kota internasional. Kota ini juga sebagai pintu gerbang Kalimantan Timur.

“Di Balikpapan juga ada Institut Teknologi Kalimantan di Balikpapan,” katanya.

Pusat pertumbuhan lainnya adalah Kota Samarinda. Kota ini sebagai ibu kota provinsi Kaltim dengan pertumbuhan ekonomi paling cepat.

“Penduduknya sudah 1 juta jiwa. Dan perputaran uang paling banyak di Kalimantan Timur adalah Samarinda,” katanya.

Pusat pertumbuhan ekonomi di Kaltim lainnya adalah Bontang. Bontang merupakan kawasan industri berbasis gas dan kondesat. Di Bontang juga akan dikembangkan kluster industri berbasis pertanian dan oleochemical.(hen/hds)

  ★ detik