Para pengguna Google Maps di Indonesia kini bisa menggunakan aplikasi tersebut tanpa sambungan Internet.
Beberapa waktu lalu Google memang secara resmi memperkenalkan fungsi baru Google Maps yang bisa dipakai tanpa Internet. Hal ini dianggap sangat membantu, terutama di negara yang punya koneksi kurang stabil.
Fungsi Offline di Google Maps memungkinkan pengguna untuk mengunduh sebuah area ke ponsel. Jadi saat koneksi Internet sedang tidak stabil atau hilang sama sekali, apliaksi tersebut tetap bisa bekerja lengkap dengan sistem navigasinya.
Begitu sebuah area disimpan untuk akses offline, pengguna bisa mencari destinasi, mendapat navigasi belokan-demi-belokan, dan menemukan informasi tentang destinasi tersebut, seperti jam operasional, nomor telepon, dan rating—tanpa membutuhkan koneksi Internet.
“Koneksi Internet memiliki kebiasaan untuk menghilang justru di saat Anda paling membutuhkannya—saat Anda harus berbelok di perempatan, atau saat mencari sebuah tempat di kota yang baru,” jelas Nikhil Vaishnavi, Product Manager, Google Maps.
Peta yang sudah diunduh agar bisa diakses secara offline ☆“Dengan peluncuran fitur Offline di Google Maps, kami ingin menghilangkan ketidakpastian ini, agar orang Indonesia bisa menemukan tujuan mereka tanpa berbelok di jalan yang salah,” lanjutnya, dalam keterangan yang diterima CNN Indonesia, Senin (23/11).
Namun perlu diingat. Saat berjalan dalam mode offline, maka Google Maps tidak akan bisa menampilkan informasi lalu lintas, kemacetan, kecelakaan dan sebagainya.
Selain itu mengguduh peta juga akan memakan sebagian memori internal ponsel pengguna. Sebagai contoh, CNN Indonesia mengunduh area sekitar Jakarta hingga Bekasi yang total menghabiskan memori hingga 289 MB.
Pun begitu fungsi offline di Google Maps memang cukup membantu. Paling tidak pengguna bisa tanpa selalu mengunduh peta dari Google saat ingin menggunakannya. (eno)